Karena banyaknya pertanyaan mengenai setting Konfigurasi Mikrotik + ClarkConnect (proxy) Speedy berikut ini penulis membuat topologi settingan yang dimaksud. Ada 2 topologi yang bisa dicoba. Pada intinya sama, utamanya client bisa berinternet sementara Mikrotik digabung dengan CC. Berikut ini topologinya :
Topologi 1
1. Perhatikan arah kabel ke eth masing-masing MK dan CC
2. IP Eth1 CC = 192.168.123.254 dijadikan sebagai parent proxy nya Mikrotik
3. Masing-masing client dari mikrotik dan CC bisa browsing dengan memperhatikan Gateway nya karena gateway untuk client berbeda.
Topologi 2
Keterangan :
1. Perhatikan arah kabel ke eth masing-masing MK dan CC
2. IP Eth1 CC = 10.10.10.253 dijadikan sebagai parent proxy nya Mikrotik
3. client dari mikrotik dan CC bisa browsing dengan Gateway 10.10.10.254 jika konek ke MK dan Gateway 10.10.10.253 jika konek ke router CC/Linux yang lain.
Topologi 3 (maaf, baru posting.. ketinggalan xixixixixix)
1.Kedudukan Proxy (distro linux yang juga bisa) sejajar dengan eth1 Mikrotik.
2.Pada CC/Linux yang laen hanya di install paket/modul squid saja karena hanya berfungsi sebagai Proxy.
3. Parent Proxy Mikrotik diarahkan ke IP 192.168.1.253 port 3128. Perlu diingat port proxy Mikrotik sebaiknya tidak menggunakan 3128, bisa di arahkan ke 8080 atau yang lain.
Catatan : Topologi ketiga inilah yang penulis saat ini gunakan, dengan menggunakan distro linux Debian Lenny 5. Squid proxy sudah menggunakan konfigurasi Mode ZPH Tos…. yang tentunya lebih mantap lagi… heehehe so, Bagaimana caranya ??? Sabar… tunggu tanggal mainnya… kekekekekeke… sekedar bocoran, ZPH tos ini harus menggunakan squid versi 2.7 ke atas..untuk itu disarankan meng upgrade squid 2.6 ke versi 2.7 up….
Selamat mengoprek