Kode Produk pada Mikrotik mempunyai arti tersendiri. Kadang kita tidak paham mengenai apa maksud dari arti nama instruksi produk pada Mikrotik. Padahal Product Code Mikrotik ini sangat penting untuk diketahui bila kita ingin membeli perangkat Mikrotik.
Contoh Product Code Mikrotik RB750, RB751Ui-2HnD, RB951G-2HnD, RB912UAG - 2HPND, RB2011UiAS-IN, CCR1009-8G-1S-1S+, CRS226-24G-2S+RM, dll.
Mikrotik RouterBoard 750 |
Dari pola instruksi produk mikrotik tersebut kita dapat mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Bagaimana cara mengetahui arti product code Mikrotik? Mari kita bahas bersama pada Tutorial Mikrotik kali ini.
Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini klarifikasi masing-masing parameter :
Board Name (Nama Board)
Sebagai pola :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)
Kaprikornus maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang mempunyai 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.
Board Features (Fitur Board)
Fitur board ini dituliskan eksklusif sesudah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product instruksi Mikrotik :
- U - USB
- P - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
- i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
- A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
- H - CPU lebih kuat
- G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", bila tidak dipakai dengan "L")
- L - Edisi light (ringan)
- S - Port SFP
- e - Ekstensi interface PCIe card
- x <N> - di mana N ialah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
- R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe
Built-in Wireless (Wireless Bawaan)
Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut klarifikasi masing-masing parameter nya :
band
- 5 = 5Ghz
- 2 = 2.4Ghz
- 52 = dual grup band 5Ghz and 2.4Ghz
power per chain
- (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
- H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
- HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
- SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
protocol
- (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
- n = Card support 802.11n
- ac = Card support 802.11ac
number_of_chains
- (kosong) = single chain
- D = dual chain
- T = triple chain
connector type
- (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
- MMCX = untuk tipe konektor MMCX
- u.FL = untuk tipe konektor u.FL
Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)
Berikut ialah klarifikasi tipe wadah/casing pada instruksi produk Mikrotik :
- BU = board unit (tanpa casing)
- RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
- IN - indoor enclosure (Casing yang dipakai untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
- EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
- LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
- BE - black edition case (Casing dengan edisi Istimewa warna hitam)
- TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
- OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)
Gimana apa sudah pusing? Kalau pusing minum obat ya, hehe.. Oke, semoga gak tambah pusing kita coba eksklusif praktekan untuk mengidentifikasi salah satu product code Mikrotik yang tidak mengecewakan panjang yaitu RB912UAG-2HPnD.
Mikrotik RouterBoard 912UAG-2HPnD |
RB912UAG-2HPnD
RB = RouterBoard912 = Board Seri ke 9
912 = Memiliki 1 buah interface ethernet
912 = Memiliki 2 buah interface wireless (bawaan dan miniPCIe)
UAG = Memiliki USB Port
UAG = Memori lebih besar
UAG = Port ethernet nya jenis gigabit (10/100/1000)
2HPnD = Band 2,4 GHz
2HPnD = High Power
2HPnD = Card support 802.11n
2HPnD = Dual Chain
Nah, kini udah paham kan gimana penamaan instruksi produk Mikrotik. Kaprikornus nanti pas mau beli RouterBoard Mikrotik kita dapat tau banyak sekali macam gosip mengenai produk tersebut hanya dengan membaca nama produk nya saja.