Export & Import Konfigurasi/Setingan Mikrotik hampir sama dengan melaksanakan backup & restore menyerupai yang sudah pernah aku bahas disini :
Bedanya Export - Import dengan Backup - Restore :
1. File hasil backup tidak sanggup dibuka di notepad PC, sedangkan file hasil export bisa.
2. File hasil export berisi script konfigurasi/setingan Mikrotik yang sanggup pribadi di copy-paste dan dihukum di terminal Mikrotik.
Jadi, fitur Export ini sanggup dipakai untuk melihat konfigurasi Mikrotik dalam bentuk script (command line). File ini juga sanggup dipakai untuk import konfigurasi Mikrotik, sama halnya dengan fungsi Backup - Restore Mikrotik.
Cara Export & Import Konfigurasi/Setingan Mikrotik sebagai berikut :
1. Buka terminal masukkan command berikut :
export file=namafile
Ganti namafile sesuai impian anda.
Selain itu kita juga sanggup melaksanakan export untuk konfigurasi spesifik, misal mau export konfigurasi firewall saja jadi command nya gini :
ip firewall export file=namafile
2. Hasil file export nya tersimpan di file, coba lihat dengan command
file print
3. Untuk meng-copy file konfigurasi tersebut, buka hidangan file --> pilih file konfigurasi mana saja yang mau di-copy --> klik tombol copy di toolbar --> masuk ke folder Windows Explorer --> Paste di folder mana terserah anda.
4. Extensi file export ini yakni .rsc. Kita sanggup membuka file ini dengan notepad.
5. Jika ingin meng-import file konfigurasi ini buka terminal --> ketikkan command :
import file-name=namafile
Oke, demikianlah tutorial mikrotik perihal Cara Export & Import Konfigurasi/Setingan Mikrotik.
Semoga bermanfaat :)
Semoga bermanfaat :)