Tutorial Mikrotik kali ini akan membahas perihal OSPF dan konfigurasi dasarnya di Mikrotik, oh ya teman-teman niscaya sudah tau kan apa itu OSPF? saya percaya kok namun disini mari kita mengulangnya lagi semoga tidak lupa, eksklusif saja cikibrutt.
Pengertian OSPF
Pengertian OSPF
OSPF atau kepanjangan dari Open Shortes Path First ialah protocol routing otomatis yang dipakai dalam jaringan LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network). Routing ini dipakai untuk topology yang memiliki banyak router, kebayang gak jika dalam suatu ISP yang memiliki banyak client yang memakai mikrotik sebagai STA, ia harus menyetting ip route satu persatu, OMG apa lagi jika se-yang lebih besar lagi, gak kebayang ribetnya.
Oh iya OSPF ini termasuk kategori Link-sate routing protocol, Link state routing protocol ini memakai kecepatan jaringan menurut metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan berskala besar.
Baca lebih lanjut perihal ospf disini
Baca lebih lanjut perihal ospf disini
Maksud dan Tujuan
Ok kini maksud dan tujuan, maksud dan tujuan Ospf ini Kita sanggup melaksanakan routing secara otomatis, dua router maupun lebih.
Bahan yang disiapkan
Berikut adalah Tutorial Konfigurasi Dasar OSPF di Mikrotik, dalam tutorial ini alasannya saya tidak memiliki router sebanyak itu maka saya memakai GNS3
- 4 buah Mikrotik yang sudah terinstall (menggunakan VirtualBox)
- dan 3 Vpcs
Konfigurasi Dasar OSPF di Mikrotik
Berikut ialah Topologi yang saya gunakan
pada topologi diatas sudah terdapat keterangan ip dan interfacenya, kini mari kita mulai mengkonfigurasinya
R= ether1=192.168.1.1/24
ether2=192.168.2.1/24
ether3=192.168.3.1/24
R2= ether1=192.168.1.2/24
ether3=192.168.13.1/24
R3= ether1=192.168.2.2/24
ether3=192.168.14.1/24
R4= ether1=192.168.3.2/24
ether2=192.168.12.1/24
R= ether1=192.168.1.1/24
ether2=192.168.2.1/24
ether3=192.168.3.1/24
R2= ether1=192.168.1.2/24
ether3=192.168.13.1/24
R3= ether1=192.168.2.2/24
ether3=192.168.14.1/24
R4= ether1=192.168.3.2/24
ether2=192.168.12.1/24
1.mari kita masukkan ip ditiap-tiap router sesuai dengan topology yang sudah ada
R1= Ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2
ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether3
R2= ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.13.1/24 interface=ether3
R3= ip address add address=192.168.2.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.14.1/24 interface=ether3
R4= ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.12.1/24 interface=ether2
2. Kita masukkan perintah ospf nya, masukkan sesuai ip yang tadi kita masukkan di ip address
R=routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone
routing ospf network add network=192.168.2.0/24 area=backbone
routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone
R2=routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone
routing ospf network add network=192.168.13.0/24 area=backbone
cek dengan "ip route print" maka akan muncul apabila ADo maka itu Active, DHCP, Ospf
R3=routing ospf network add network=192.168.2.0/24 area=backbone
routing ospf network add network=192.168.14.0/24 area=backbone
R4= routing ospf network add network=192.168.3.0/24 area=backbone
routing ospf network add network=192.168.12.0/24 area=backbone
3. Kita cek tiap-tiap router dengan mengeping router lain, pola menyerupai gambar dibawah
Terimakasih, selamat mencoba, Thanks for your attention