Teknik Failover yaitu suatu teknik jaringan dengan memperlihatkan dua jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu jalur mati, maka koneksi masih tetap berjalan dengan disokong oleh jalur lainnya. Teknik failover ini cukup penting ketika kita menginginkan adanya koneksi jaringan internet yang handal.
Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik yang akan saya bahas kali ini sedikit spesial, alasannya yaitu bukan ibarat failover yang biasanya. Makara disini saya akan menciptakan jaringan internet dengan memakai 2 koneksi, yaitu koneksi utama memakai Fiber Optic dan koneksi cadangan dengan Modem USB. Secara umum topologi jaringannya ibarat berikut :
Teknik failover yang akan saya gunakan kali ini yaitu dengan menciptakan koneksi dari Fiber Optic sebagai Jalur utama dan ketika jalur utama mati (down) maka koneksi akan pribadi pindah ke jalur cadangan. Dan jikalau koneksi utama kembali normal (up) maka koneksi akan kembali pindah ke jalur utama. Hal ini tidak sanggup dilakukan dengan memakai teknik Failover biasa yang hanya memakai ping check gateway pada Route.
Untuk menerapkan teknik ini saya memakai perpaduan beberapa tools di Mikrotik, yakni Script, Netwatch, dan Check gateway pada Route. Oke pribadi saja menuju Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik. Disini saya tidak akan membahas caranya dari awal, tapi pribadi ke inti cara failover nya.
1. Pastikan kedua koneksi internet yang akan anda gunakan sudah berjalan dengan baik di Mikrotik.
2. Masuk ke System --> Script --> Add. Tambahkan 2 Script Mikrotik berikut :
Script Failover :
:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="utama"]}
Script kembali ke jalur utama :
:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]}
3. Buat rule Netwatch. Masuk ke Tools --> Netwatch --> Add. Buat dua rule berikut :
Netwatch Failover :
[Tab Host]
- Host : 8.8.8.8
- Interval : 00:00:03
- Timeout : 1000 ms
[Tab Down]
On Down : failover (sesuaikan dengan nama script nya)
Netwatch Kembali ke jalur utama :
[Tab Host]
- Host : 8.8.8.8
- Interval : 00:00:03
- Timeout : 1000 ms
[Tab Up]
On Up: back2main (sesuaikan dengan nama script nya)
4. Edit tabel routing mikrotik. Masuk ke IP --> Routes. Buat ibarat gambar berikut ini :
Route untuk jalur utama :
Buat secara manual route untuk jalur utama dengan konfigurasi :
- Dst Address : 0.0.0.0/0
- Gateway : ether1 (pilih interface yang terhubung ke jalur utama)
- Distance : 1
- Check Gateway : ping
- Yang paling penting yaitu buat comment. Klik sajian Comment --> isikan : utama
Route untuk jalur cadangan :
Buat secara manual route untuk jalur utama dengan konfigurasi :
- Dst Address : 0.0.0.0/0
- Gateway : smartfren (pilih interface yang terhubung ke jalur cadangan)
- Distance :2
- Yang paling penting yaitu buat comment. Klik sajian Comment --> isikan : cadangan
Route untuk ping netwatch :
Buat route untuk jalur ping Netwatch dengan konfigurasi :
- Dst Address : 0.0.0.0/0
- Gateway : ether1 (pilih interface yang terhubung ke jalur utama)
- Distance : 1
5. Konfigurasi sudah selesai. Sekarang coba cek konfigurasi nya sudah sanggup berjalan dengan baik apa belum. Caranya dengan lakukan ping ke google, dan coba matikan koneksi jalur utama. Jika konfigurasi benar, maka ping akan timeout untuk beberapa ketika lalu reply lagi yang mengindikasikan kalau failover bekerja. Hidupkan lagi koneksi jalur utama, maka jikalau konfigurasi benar, koneksi akan pribadi berpindah kembali ke jalur utama.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat video Failover Mikrotik berikut ini :
Untuk lebih jelasnya silakan lihat video Failover Mikrotik berikut ini :
Oke, cukup sekian Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik ini. Silakan dicoba dan biar bermanfaat :)