Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Memakai Simple Queue - Organisasi Radio Wifi Kuningan (ORWIN) | Situs Tutorial Mikrotik Dan Proxy | Indonesia
News Update
Loading...

Tuesday, May 14, 2019

Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Memakai Simple Queue

Shared Bandwidth Management Mikrotik dipakai untuk mengalokasikan bandwidth tiap client dengan rate yang bervariasi tergantung aktif tidaknya client lain dalam jaringan. Dengan memakai metode ini maka kalau salah satu client tidak aktif (offline) maka alokasi bandwidth nya akan diberikan ke client lain.

Melanjutkan skenario sebelumnya perihal Simple Bandwidth Management Mikrotik, kita misalkan ada 2 client yaitu client 1 dan client 2 masing-masing akan mendapat alokasi bandwidth 256kbps/256kbps. Sehingga total bandwitdh mikrotik untuk 2 client tersebut yakni 512kbps/512kbps. Jika client 1 tidak memakai alokasi bandiwidthnya, maka jatah bandwidthnya akan diberikan kepada client yang lain, sehingga client 2 akan mendapat alokasi bandwidth maksimum.

Konfigurasi yang pertama kali dilakukan yakni konfigurasi untuk membatasi penggunaan bandwidth untuk kedua client sekaligus. 


Konfigurasi ini juga berfungsi sebagai pembatasan bandiwidth parent. Perintah yang sanggup dipakai yakni sebagai berikut :
queue simple add name=limit-all target=10.10.10.0/24 max-limit=512000/512000

Selanjutnya dibentuk konfigurasi untuk membatasi pemakaian bandwidth setiap client dengan memakai konfigurasi sebelumnya sebagai parent. Perintah yang sanggup dipakai yakni sebagai berikut :

queue simple add name=limit-1 target=10.10.10.1 max-limit=512000/512000 limit-at=256000/256000 parent=limit-all

queue simple add name=limit-2 target=10.10.10.2 max-limit=512000/512000 limit-at=256000/256000 parent=limit-all

Sekarang kita coba cek dengan memonitor alokasi bandwidth kedua client memakai tool torch mikrotik.

1. Ketika kedua client aktif memakai seluruh alokasi bandwidth (512kb)


2. Ketika salah satu client tidak aktif (offline), bandwidth akan diberikan ke client lain.


Demikianlah Tutorial Mikrotik Indonesia perihal Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue. Silakan anda coba dan sesuaikan sendiri dengan kondisi jaringan yang digunakan.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done