Menambah Partisi Hardisk untuk cache Proxy Ubuntu 10.10 Server - Organisasi Radio Wifi Kuningan (ORWIN) | Situs Tutorial Mikrotik Dan Proxy | Indonesia
News Update
Loading...

Saturday, August 6, 2011

Menambah Partisi Hardisk untuk cache Proxy Ubuntu 10.10 Server

Tutorial ini berkaitan dengan Proxy Ubuntu dan ditujukan kepda mereka yang sudah berhasil membagun Mikrotik dan Ubuntu Server 10.10 sebagai proxy. Untuk itu mohon kepada para pembaca memahami dulu tujuan tutorial ini. Jika belum berhasil membangun proxy, sebaiknya lewati dulu untuk mempraktekkan. :)
Pada saat anda menginstall Ubuntu mungkin Hardisk anda Cekak, sehingga cache yang sudah tersimpan penuh. Cara yang paling mudah adalah mereset cache sehingga menjadi 0 (Nol) lagi isi cache nya. Tapi sangat sayang kan jika anda mereset nya ? apalagi mulai dari awal . menyimpan cache, sungguh membutuhkan waktu yang cukup lama. Nah, penulis sudah menemukan cara menambah hardisk  yang akan di jadikan cache. Nantinya cahe ubuntu tidak hanya /cache  tetapi bisa menjadi ./cache1 /cache2 /cache3 /cache4 /cache5 dst sampai habis itu slot untuk hardisk. hahahhaa… maruk deh namanya hahahahahaha.. epen kah. Nah bagaimana caranya…???  Iktui langkah berikut …
Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Install webmin terlebih dahulu  (catatan. webmin versi terbaru adalah webmin 1.540) sesuaikan dengan yang di tutorial blog ini.
2. coba anda remote webmin keti http://ip-ubuntu:10000  login =root dan masukkan password nya. Jika berhasil selamat anda sudah siap untuk menambah hardisk (sebaiknya kapasitas yang besar sekaligus-320GB atau 500GB)
3. Matikan CPU proxy dan pasang hardisk baru. pastikan pada saat booting BIOS hardisk baru telah dikenali atau terdetek. Jika sudah terdeteksi.. selanjutnya…..
4. Masuk webmin ketik di browser http://192.168.11.11:10000 (ip ubuntu) enter
5. Klik menu sebelah kiri pada Hardware sub menu Partitions on Local Disks selanjutnya perhatikan dan ikuit gambar berikut secara berutan.
Klik pada hardisk baru yang akan di partisi. Jika ada partisi, hapus semua partisi yang ada.
Hapus partisi
Klik pada hardisk klik add primary partition
Jika partisi sukses.. lanjutkan dengan create partitin, type linux
selanjutnya klik partisi baru tadi, klik create file system, arahkan ke ext4, klik create file system..
filesystem sukses complete
klik lagi partisi hardisk, sekarang kita arahkan ke mount partition on
klik  pada panah
nah.. untuk kasus disini penulis membuat folder /cache5 yang nantinya akan dijadikan tempat penyimpanan cache. Sesuaikan dengan nama cache di folder anda. Jika sudah ada /cache maka anda bisa membuat menjadi /cache1  jika sudah ada /cache1 anda bisa buat /cache2 dan seterusnya. sesuai selera  heheehhe
ikuti sesuai dengan panah. Yang paling krusial adalan PARTITION WITH ID.  ini yang menentukan. Oleh karena itu anda harus pastikan dan tau posisi Hardisk yang baru. Dalam kasus ini Hardisk  pada posisi SATA D, partition1. Oleh karena itu sesuaikan.
6. Setelah selesai setting hardisk, selanjutnya anda remote ubuntu dengan putty dan ikuti langkah berikut  :
# sudo /etc/init.d/squid stop
buka winscp, remote ubuntu, buka /etc/squid/squid.conf
tambahkan baris  cache_dir aufs /cache5 150000 64 256
sebagai asumsi, hardisk baru adalah sebesar 160GB dg sistem OS Ubuntu 64bit, dibuat cache sebesar 150GB
jika anda menggunakan 32 bit, sesuikan menjadi cache_dir aufs /cache5 150000 32 256
simpan squid.conf, lanjutkan dengan
#chown proxyku:proxyku /cache5
#chmod 777 /cache5
#squid -f /etc/squid/squid.conf -z
#/etc/init.d/squid restart
lalu cek apakah client bisa browsing.. jika bisa.. selamat anda berhasil menambah partisi cache di hardisk yang baru.
untuk memastikan apakah cache sudah tersimpan. reboot ubuntu anda kemudian. buka winscp remote anda liat di di folder /root/cache5  dobel klik… jika sudah ada isi.. berarti SUKSES…..

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done