Skripsi Pendidikan Kewarganegaraan Gratis | Kumpulan Contoh Judul Skripsi Pendidikan Kewarganegaraan - Organisasi Radio Wifi Kuningan (ORWIN) | Situs Tutorial Mikrotik Dan Proxy | Indonesia
News Update
Loading...

Thursday, February 14, 2013

Skripsi Pendidikan Kewarganegaraan Gratis | Kumpulan Contoh Judul Skripsi Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan moral terdiri dari dua kata, yaitu pendidikan dan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan dijadikan bahan dalam  pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (ppkn).
 
Banyak pengertian pendidikan menurut para ahli. Diantara banyak pengertian tersebut diketengahkan sebagai berikut :  
1.Menurut UU sisdiknas No.20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 mengatakan: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencanna untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didiik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya ,masyarakat,bangsa dan Negara.  
2.Menurut Carter v.Good(1997) pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlaku dalam masyarakatnya.  
3.Menurut Godfrey Thomson(1977) mengatakan pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan yang tetap di dalam kebiasaan tingkah lakunya, pikirannya dan perasaannya.
BAB I
PENDAHULUAN 
Latar Belakang Masalah 
          Kita seharusnya bangga hidup di Negara yang kaya akan hal , seperti Negara kita yang kaya akan budayanya . Negara kita kaya akan nilai budi pekertinya seperti nila moral , nilai nilai social ,dll . Banyak Negara – Negara tetangga iri atau menginginkan budaya – budaya kita menjadi hak milik Negara tetangga tersebut , jika kita tidak mempertahankan budaya tersebut maka kita jangan berharap anak cucu kita akan melihat budaya – budaya asli Indonesia . Mungkin dengan menumbuhkan rasa Nasionalisme atau rasa cinta tanah air pada diri kita masing-masing kita akan menghargai budaya – budaya kita sendiri dan jasa – jasa para pahlawan kita yang telah mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga akhirnya merdeka sampai saat ini . Banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai rasa Nasionalisme atau rasa cinta tanah air membuat penulis terunggah untuk mendalami pentingnya mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan agar penulis bisa menganalisa lebih dalam lagi . Pendidikan Kewarganegaraan wajib untuk didapatkan oleh masyarakat agar rasa nasionalisme terhadap Negara kita tetap terjaga . Lembaga/institusi pendidikan merupakan sarana utama dalam memberi pembelajaran bagi masyarakan . 
            Begitu pentingya bagi kita untuk mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan sejak dini merupakan keharusan bagi kita untuk mempelajarinya agar kita lebih memahami dan melaksanakan kehidupan bernegara dan berbangsa .
Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
• Latar Belakang Pendidikan  Kewarganegaraan
• Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan
• Pengertian dan Pemahaman Tentang Bangsa dan Negara
Batasan Masalah
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan .
BAB II
Pembahasan
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Latar Belakang diadakannya kewarganegaraan adalah bahwa semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik, sedangkan dalam menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita memerlukan perjuangan nono fisik sesuai dengan bidang profesi masing – masing. Perjuangan ini dilandasi oleh nilai – nilai perjuangan bangsa sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.
Dengan itu kita sebagai generasi muda diharapkan menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan, wawasan nusantara serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa sebagai calon sarjana yang sedang mengkaji dan akan menguasai IPTEK dan seni.
LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Adapun landasan hukum yaitu sebagai berikut:
  1. UUD 1945
    • Tujuan dan aspirasi bangsa indonesia tentang kemerdekaan yang tercantum pada alenia kedua dan keempat Pembukaan UUD 1945.
    • Hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara yang tercantum pada pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
    • Hak setiap warga negara untuk memperoleh pengajaran yang tercantum pada Pasal 31 ayat (1) UUD 1945.
  2. Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam (Pangab)
Nomor 0221U/1973 Tanggal 8 Desember
KEP/B43/XIII/1967
Keputusan tersebut menetapkan realisasi pendidikan bela Negara melalui jalur
pengajaran/pendidikan khususnya pendidikan tinggi.
  1. UUD No.20/1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan keamanan Negara republik Indonesia dalam lembaran Negara 1982 No. 51 TLN 3234
  2. Surat Keputusan Bersama Mendikbud dan Menhankam
Nomor061U/1985 Tanggal 1 Februari
KEP/002/II/1985
  1. UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000
  3. Keputusan Dirjen Dikti No. 38/Dikti/KEP/2000
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
1. Tujuan Umum. Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warganegara dengan negara, hubungan antara warganegara dengan warganegara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agar menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
2. Tujuan Khusus. Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai Warganegara Republik Indonesia yang terdidik dan bertanggung jawab.
a. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasi dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
b. Agar mahasiswa memiliki sikap perilaku sesuai nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
Pengertian Dan Pemahaman Tentang Bangsa Dan Negara
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Bangsa adalah orang–orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta
Di dalam berpemerintahan sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.
Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Nusantara/Indonesia.
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama–sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia
Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.
1. Teori terbentuknya negara
a.   Teori Hukum Alam  (Plato dan Aristoteles).
Kondisi Alam => Berkembang Manusia => Tumbuh Negara.
b.   Teori Ketuhanan
Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.
c.   Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)
Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan, manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara–caranya. Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama.
Di dalam prakteknya, terbentuknya negara dapat pula disebabkan karena :
a.   Penaklukan.
b.   Peleburan.
c.   Pemisahan diri
d.    Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahannya.
2. Unsur Negara
a.    Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat
b.    Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.
3. Bentuk Negara
a. Negara kesatuan
1. Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi
2. Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi
b. Negara serikat,  di dalam negara ada negara yaitu negara bagian.
Pemahaman Hak Dan Kewajiban Warga Negara
a. Hak warga negara.
Hak–hak asasi manusia dan warga negara menurut UUD 1945 mencakup :
*      Hak untuk menjadi warga negara (pasal 26)
*      Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal 27 ayat 1)
*      Hak atas persamaan kedudukan dalam pemerintahan (pasal 27ayat 1)
*      Hak atas penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2)
*      Hak bela negara (pasal 27 ayat 3)
*      Hak untuk hidup (pasal 28 A)
*      Hak membentuk keluarga (pasal 28 B ayat 1)
*      Hak atas kelangsungan hidup dan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi bagi anak (pasal 28 B ayat 2)
*      Hak pemenuhan kebutuhan dasar (pasal 28 C ayat 1)
*      Hak untuk memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)
*      Hak memperoleh keadilan hukum (pasal 28 d ayat 1)
*      Hak untuk bekerja dan imbalan yang adil (pasal 28 D ayat 2)
*      Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (pasal 28 D ayat 3)
*      Hak atas status kewarganegaraan (pasal 28 D ayat 4)
*      Kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali (pasal 28 E ayat 1)
*      Hak atas kebebasan menyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai denga hati nuraninya (pasal 28 E ayat 2)
*       Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (pasal 28 E ayat 3)
*      Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi (pasal 28 F)
*       Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda (pasal 28 G ayat 1)
*      Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia (pasal 28 G ayat 2)
*      Hak memperoleh suaka politik dari negara lain (pasal 28 G ayat 2)
*      Hak hidup sejahtera lahir dan batin (pasal 28 H ayat 1)
*      Hak mendapat kemudahan dan memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama (pasal 28 H ayat 2)
*      Hak atas jaminan sosial (pasal 28 H ayat 3)
*      Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)
*      Hak untuk tidak diperbudak (pasal 28 I ayat 1)
*      Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (pasal 28 I ayat 1)
*      Hak bebas dari perlakuan diskriminatif (pasal 28 I ayat 2)
*      Hak atas identitas budaya (pasal 28 I ayat 3)
*      Hak kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan (pasal 28)
*      Hak atas kebebasan beragama (pasal 29)
*      Hak pertahanan dan keamanan  negara (pasal 30 ayat 1)
*      Hak mendapat pendidikan (pasal 31 ayat 1)
b. Kewajiban warga negara antara lain :
*      Melaksanakan aturan hokum
*      Menghargai hak orang lain.
*      Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan–kebutuhan masyarakatnya.
*      Melakukan kontrol terhadap para pemimpin dalam melakukan tugas–tugasnya
*     Melakukan komuniksai dengan para wakil di sekolah, pemerintah lokal dan pemerintah nasional.
*      Membayar pajak
*      Menjadi saksi di pengadilan
*      Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain–lain.
c. Tanggung jawab warga negara
Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak (right) dan kewajiban (duty) sebagai warga negara dan bersedia menanggung akibat atas pelaksanaannya tersebut.
Bentuk tanggung jawab warga negara :
*      Mewujudkan kepentingan umum
*      Ikut terlibat dalam memecahkan masalah–masalah bangsa
*      Mengembangkan kehidupan masyarakat ke depan (lingkungan kelembagaan)
*      Memelihara dan memperbaiki demokrasi
d. Peran warga Negara
 Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh para pejabat atau lembaga–lembaga negara.
Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
 Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
 Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi sosial, mela- kukan pembinaan kepada fakir miskin.
Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
Menciptakan  kerukunan umat beragama.
 Ikut serta memajukan pendidikan nasional.
 Merubah budaya negatif  yang dapat menghambat kemajuan bangsa.
 Memelihara nilai–nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll).
 Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sebagai masyarakat bangsa Indonesia yang telah mempelajari dan memahami seharusnya kita harus menjalankan menjalankan apa saja yang telah kita pelajari tentang Pendidikan Kewarganegaraan . Setelah kita menjalankan apa saja yang kita harus lakukan mengenai Pendidikan Kewarganegaraan  kita harus menanamkan rasa cinta tanah air dan menjadi warga negara yang sadar dan mengenal wawasan nusantara untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan menjadi warga yang beradab dan memahami nilai cinta tanah air .
                Dalam kehidupan bernegara kita diatur dan dilindungi oleh UUD 1945 , dimana setiap bentuk pelanggaran , baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili  , tidak mengenal orang itu dari kalangan menengah atau bawah . Karena keadilan adalah milik setiap orang  , setiap orang berhak meminta keadilan jika mereka tidak bersalah dan jika mereka yang bersalah maka seharusnya mereka mendapat hukuman yang sesuai dengan apa yang sudah dilakukannya .

Di bawah ini adalah referensi judul skripsi yang kami ambil dari seluruh universitas di indonesia, jika sahabat mahasiswa membutuhkan file lengkap skripsi pendidikan kewarganegaraan ataupun jurusan pendidikan kewarganegaraan bisa memesan paket mega skripsi yang berisi 1300 skripsi semua jurusan hanya dengan mengeluarkan uang saku sebesar Rp.150.000,- saja. Bagi skripsi informatika dan ilmu komputer sebagian telah dilengkapi program+sourcecode lengkap. silahkan pesan Di sini >> Order Mega Skripsi


Kami juga menawarkan paket mega source code lengkap, yaitu kumpulan program, sourcecode, aplikasi Visual Basic (VB), PHP yang berisi lebih dari 160 program+sourcecode lengkap didalamnya, kami mengemasnya di dalam 3 DVD dengan total file 12 giga. Jika sahabat mahasiswa tertarik silahkan memesan di sini >> Order Mega Source code


Kumpulan Judul Skripsi Pendidikan Kewarganegaraan
  1. MODEL SUKSI KEPEMIMPINAN MUHAMMADIYAH DALAM KONTEKS PENDIDIKAN POLITIK
  2. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PKn UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KESETARAAN GENDER
  3. PERANAN PERADILAN AGAMA DALAM MENYELESAIKAN KASUS CERAI SEBAGAI UPAYA MENYELESAIKAN KASUS KELUARGA (STUDI KASUS di PENGADILAN AGAMA Kelas 1.A Majalengka)
  4. PERANAN  SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK SIKAP MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK
  5. PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU MORAL REMAJA
  6. UPAYA MENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SISTEM POLITIK DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING JIGSAW: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X B Semester 2 SMK Negeri 4 Bandung
  7. PENERAPAN MODEL INKUIRI NILAI DALAM PEMBELAJARAN  UNTUK MENINGKATKAN KATERAMPILAN PARTISIPASI SISWA Penelitian Tindakan Kelas, di kelas VIII-D SMP Negeri I Ibun, Kab. Bandung
  8. PEMANFAATAN SIARAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MORAL
  9. KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA GURU GEOGRAFI SMA NEGERI KOTA BANDUNG
  10. PENGARUH KETERAMPILAN VARIASI STIMULUS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA: Studi Deskriptif Analitis Pada Pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Bandung
  11. PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN: Penelitian Tindakan Kelas Di SMA Negeri 6 Bandung
  12. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG PELAYANAN KESEHATAN GRATIS
  13. KAJIAN UPACARA ADAT NGALAKSA DALAM MEMBINA PERILAKU WARGA NEGARA BERKESADARAN LINGKUNGAN HIDUP
    : Studi Deskriptif Pada Masyarakat Rancakalong Di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang
  14. PERANAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM: Studi Kasus di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat di Kota Bandung
  15. Peranan Guru PKn Dalam Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab Sosial Siswa (Studi Deskriptif Terhadap Guru PKn di SMA Pasundan 3 Bandung)
  16. KAJIAN TENTANG PENDIDIKAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT (Studi kasus dalam proses penyelesaian sertipikat ganda hak milik atas tanah adat dan tanah negara pada masyarakat Desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka)
  17. PROPOSAL SKRIPSI PERANAN GURU PKN TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP DISIPLIN SISWA
  18. STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN MATERI KONSTITUSI PADA MATA PELAJARAN  (PKN) DALAM MEMBENTUK KESADARAN POLITIK SISWA SMA LAB SCHOOL UPI BANDUNG
  19. PERANAN PEMBINAAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM USAHA REINTEGRASI SOSIAL
  20. STUDI TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI
  21. PERSEPSI SISWA TERHADAP MASALAH TAWURAN DI KALANGAN PELAJAR DALAM KAITANNYA DENGAN KENAKALAN REMAJA
  22. PERANAN GURU PKN DALAM MENANGGULANGI MASALAH KENAKALAN REMAJA DISEKOLAH (Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 1 Baleendah)
  23. PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN  (Studi Deskriptif di SMA 4 Bandung)
  24. SUATU KAJIAN MORALITAS PERGAULAN MAHASISWA PENDATANG
  25. POLA REKRUTMEN PEMIMPIN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA PARTAI POLITIK : Studi Kasus di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandung
  26. “KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK ANAK DI BAWAH UMUR”
    (Studi Kasus Perlindungan Terhadap Pekerja Rumah Tangga Anak Di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat, Kota Bandung)
  27. DAMPAK INDUSTRIALISASI TERHADAP PERGESERAN NILAI SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA GIRIASIH, KECAMATAN BATUJAJAR, KABUPATEN BANDUNG BARAT
  28. PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN
    (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik SMA Negeri 15 Bandung Kelas XI IPA 1)
  29. POLA REKRUTMEN PEMIMPIN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA PARTAI POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandung).
  30. PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRASI MASYARAKAT DESA: Studi Deskriptif Analitis di Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat
  31. KAJIAN TENTANG POLA PENDIDIKAN DI PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI ERA GLOBALISASI
    (Studi Deskriptif Analitis di Pondok Pesantren Modern Mathla’ul Huda)
  32. Upaya Pengembangan Pendidikan Karakter dalam Rangka Meraih Prestasi Belajar Peserta Didik di Sekolah: Studi Kasus SMA Negeri 8 Bandung
  33. PERANAN GURU  DALAM MENEGAKKAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH: Studi Deskriptif Analisis di SMP Negeri 4 Purwadadi Kabupaten Subang
  34. KAJIAN TENTANG PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DITINJAU DARI UU NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN : Studi Kasus Di Desa Karyamukti. Kecamatan Cililin
  35. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL VIDEO DISC (DVD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG DEMOKRASI DALAM PEMBELAJARAN  KELAS VIIIA DI SMPN 3 JATIWANGI
  36. PERANAN PANTI DALAM MENGEMBANGKAN MORAL ANAK SEBAGAI UPAYA PEMBENTUK PRIBADI WARGA NEGARA YANG BAIK
  37. UPAYA GURU PKn DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PERILAKU AGRESIF SISWA DI SEKOLAH: Studi Deskriptif Analitis Upaya Guru PKn dalam Menanggulangi Perilaku Agresif Siswa di SMK 45 Lembang
  38. PERSEPSI MAHASISWA TENTANG DEMONSTRASI SEBAGAI SALURAN ASPIRASI POLITIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI POLITIK
  39. PENGARUH TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA
  40. PERAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG
  41. PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT DI DESA CIBULUH DITINJAU DARI HUKUM WARIS ISLAM
  42. KONTRIBUSI HALAQAH DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS REKRUTMEN KADER PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
    KABUPATEN TASIKMALAYA
  43. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN  : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas XII-A di SMK 45 Lembang
  44. “Penggunaan Media Gambar Dalam Rangka Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Pada Mata Pelajaran  (PKn)” (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik XI IPA 1 SMA Negeri 15 Bandung)
  45. DAMPAK INDUSTRIALISASI TERHADAP PERGESERAN NILAI SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA GIRIASIH, KECAMATAN BATUJAJAR, KABUPATEN BANDUNG BARAT
  46. PENGARUH PENDIDIKAN NILAI DALAM KELUARGA TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS PADA SISWA DI SEKOLAH (Studi Deskriptif Analitis Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lembang)
  47. PERSEPSI GURU TENTANG KESULITAN-KESULITAN YANG DIHADAPI DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS DAN RPP PADA MATA PELAJARAN PKN : Studi Deskriptif di SMP Negeri 12, 16 dan SMP Negeri 1 Kota Bandung
  48. OPOSISI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN POLITIK : Studi Kasus Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Periode 2005-2009
  49. KAJIAN TENTANG IMPLIKASI PEMAHAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN TERHADAP PERILAKU MORAL SISWA : Studi Kasus di MTs. Musadaddiyah Garut
  50. PENERAPAN TEKNIK BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN PKN BERBASIS MASALAH SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII SMP Negeri 2 Darmaraja Kabupaten Sumedang
  51. FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP IMPLEMENTASI PERDA NO. 4 TAHUN 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN (Studi Deskriptif Pada DPRD Kabupaten Bandung).
  52. IMPLEMENTASI KONSEP GOOD GOVERNMENT
    DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
  53. KAJIAN TENTANG UPAYA GURU PKn DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORAL SISWA : Studi Kasus di SMP Lab. School UPI Bandung
  54. PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA
    (Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran  di Kelas X-7 SMA Negeri 11 Bandung)
  55. PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn
    (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X-5 SMAN 15 Bandung)
  56. POLA KADERISASI PARTAI POLITIK;Studi Kasus Terhadap DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
  57. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN VALUES TIME PIE
    DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII D
    DI SMP PASUNDAN 3 BANDUNG:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII D SMP Pasundan 3 Bandung
  58. SUATU KAJIAN TENTANG PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MEMILIKI AKTA PERKAWINAN
    (Studi Kasus terhadap Masyarakat Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi)
  59. PENGARUH KESADARAN POLITIK WARGA NEGARA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
    (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat Kota Serang-Banten)
  60. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CURAH PENDAPAT
    (BRAINSTORMING) UNTUK MENINGKATKAN
    MOTIVASI BELAJAR SISWA
    (Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran PKn di Kelas VII B
    SMP Negeri 1 Lembang)
  61. STUDI TENTANG PERANAN POLRI DALAM MEMBERANTAS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus di POLWILTABES Bandung)
  62. PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG SISWA DI SEKOLAH
    (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa Kelas XI SMA Kartika Silwangi 2
    Bandung)
  63. SUATU KAJIAN TENTANG TRADISI KEPERCAYAAN
    MASYARAKAT TERHADAP NYI POHACI
    (Studi Kasus terhadap Masyarakat Desa Babakan Raden,
    Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor)
  64. KINERJA GURU PKN DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME SISWA(Studi Deskriptif di SMA Negeri 1 Cisurupan Garut)
  65. PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN WARUNGKONDANG TERHADAP PERPOLISIAN MASYARAKAT (COMMUNITY POLICING) DI POLSEK WARUNGKONDANG DALAM WILAYAH HUKUM POLRES CIANJUR
  66. STUDI TENTANG PERANAN GURU  DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Banjar).
  67. PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KEWARGANEGARAAN DALAM KEGIATAN BERORGANISASI DI SEKOLAH: Studi Deskriptif Analitik Terhadap Siswa Pengurus dan Anggota OSIS, Pramuka dan PMR di SMA Negeri I Cibadak Kabupaten Sukabumi.
  68. PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) SISWA
    (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran  di Kelas X.4 SMA Negeri 2 Purwakarta)
  69. MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG DESA
    (STUDI DESKRIPTIF ANALITIS DI DESA NEGLASARI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG)
  70. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
    LEARNING (PBL) MELALUI TEKNIK DISKUSI UNTUK
    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT
    SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
    KEWARGANEGARAAN
    (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X-2 SMA Negeri 4 Cimahi)
  71. KESADARAN HUKUM WARGA NEGARA TERHADAP KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP)
    DI KOTA BANDUNG
    (Studi Kasus Kepemilikan Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM)
    di RW 04 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Bandung)
  72. KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DALAM MELINDUNGI HAK ANAK JALANAN (STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG)
  73. PENERAPAN MODEL “PELELANGAN NILAI” UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA KELAS VIII-6 DI SMP NEGERI 1 BANDUNG)
  74. “PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN” : Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat
  75. PENERAPAN MODEL “PELELANGAN NILAI” UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
    : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas VIII-6 di SMP Negeri 1 Bandung
  76. KAJIAN TENTANG NILAI-NILAI BUDAYA PELAKSANAAN TRADISI UPACARA TOLAK BALA DI DESA NAGRAK KABUPATEN SUMEDANG : Studi Deskriptif Tentang Upacara Tolak Bala di Desa Nagrak Kabupaten Sumedang
  77. PERANAN PERADILAN AGAMA
    DALAM MENYELESAIKAN KASUS CERAI THALAK
    SEBAGAI UPAYA MENYELESAIKAN KONFLIK KELUARGA
    (Studi Kasus di Pengadilan Agama Cimahi)
  78. Pengembangan Metode Cooperative Learning Model Jigsaw Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran  Di SMP Negeri 5 Bandung Kelas VII A).
  79. IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII F SMP Negeri 6 Cimahi)
  80. PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWA
    DI SEKOLAH MELALUI PENDEKATAN KETELADANAN GURU
    (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Malangbong Garut)
  81. PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP PADA PELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP
    PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA
    (Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X di SMA Angkasa
    Lanud Huseinsastranegara)
  82. KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI BIDANG PEMBANGUNAN : Studi Komparatif BPD Desa Cikujang dan Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang
  83. PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING MELALUI TEKNIK JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
  84. KAJIAN TENTANG KINERJA PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN DI ERA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOGOR
    (Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor)
  85. SOSIALISASI NILAI-NILAI POLITIK DALAM KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN POLITIK DI PESANTREN FAUZAN
  86. LATAR BELAKANG SOSIAL KENAKALAN REMAJA DI KOTA BANDUNG (Studi Deskriptif Pada Siswa SMK Di Kota Bandung).
  87. PERBANDINGAN PARTISIPASI POLITIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 KOTA BANDUNG DENGAN SISWA SEKOLAH MENGENGAH ATAS NEGERI 1 BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009
  88. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN UNTUK
    MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATERI MENGHARGAI PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA
    (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-1 Di SMA Negeri 4 Cimahi)
  89. PENGEMBANGAN MEDIA ELEKTRONIK TENTANG ISU-ISU POLITIK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP POLITIK SISWA
    DALAM MATA PELAJARAN PKN
    (Studi Kuasi Eksperimen di SMA Puragabaya Bandung)
  90. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING
    DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
    PADA MATA PELAJARAN PKn
    (Penelitian Tindakan Kelas X SMA Negeri 4 Cimahi)
  91. KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN
    YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS : Studi Kasus di SMA Negeri 1 Ciwidey
  92. STUDI KOMPARATIF TENTANG FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DI SMAN KOTA BANDUNG
  93. KESADARAN HUKUM MASYARAKAT MENGENAI TRADISI PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR TERHADAP HAK ANAK MENURUT UU NO. 1 TAHUN 1974 DAN UU NO. 23 TAHUN 2002 (STUDI KASUS DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN KANDANG HAUR KABUPATEN INDRAMAYU)
  94. PENERAPAN MODEL PEMBALAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN  (Penelitian Tindakan Kelas terhadap siswa kelas XI IPA 4 SMAN 8 Bandung)
  95. PERANAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM MENANGANI PERKARA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA SEBAGAI PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 (Studi Kasus Penanganan Korban KDRT Oleh Lembaga Perlindungan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga( LPK2DRT)
  96. PEMANFAATAN BERITA POLITIK SEBAGAI MEDIA STIMULUS
    DALAM PKn KONTEKSTUAL : Studi Deskriptif di PGRI I Subang kelas X
  97. PERANAN PARTAI POLITIK DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN BERKONSTITUSI PADA KADER PARTAI : Studi Kasus di DPD PDIP Provinsi Jawa Barat
  98. FENOMENA KENAKALAN REMAJA DI KOTA CIMAHI
  99. PERANAN KEGIATAN PALANG MERAH REMAJA
    DALAM MEMBINA SIKAP KEMANUSIAAN SISWA : Studi Deskriptif PMR SMA Negeri 1 Jatiwangi Kabupaten Majalengka
  100. NASIONALISME GENERASI MUDA DALAM ERA OTONOMI KHUSUS PAPUA
  101. PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING METHOD) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN
  102. PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DI KELAS X-4 SMA NEGERI 15 BANDUNG
    (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 15 Bandung)
  103. FENOMENA PERILAKU MENYIMPANG DI KALANGAN SISWA SMK (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMK Negeri 12 Bandung)
  104. Debat Tentang Isu Kewarganegaraan Sebagai Model Pembelajaran Pkn Dan Peranannya Dalam Upaya Membangun Partisipasi Aktif Siswa ( Sebuah Penelitian Tindakan Kelas unggulan SMP N 1 parongpong ).
  105. MODEL PEMBELAJARAN DEMOKRASI MELALUI PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (Studi Kasus Terhadap Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung)
  106. KAJIAN TENTANG NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT ADAT DALAM KEHIDUPAN DI ERA GLOBALISASI (STUDI KASUS DI PEMUKIMAN KALANG, DESA NGASEM, KABUPATEN KEDIRI).
  107. PELAKSANAAN UU RI NO.23 TAHUN 2006 BAGI MASYARAKAT YANG MELAKUKAN NIKAH SIRI DI DESA SINARANCANG KECAMATAN MUNDU KABUPATEN CIREBON.
  108. PENGARUH MATERI PKN TENTANG NASIONALISME DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME SISWA (Studi Deskriptif pada SMA Negeri di Kota Bandung).
  109. KAJIAN TENTANG PERGESERAN NILAI-NILAI HUKUM WARIS DALAM MASYARAKAT BATAK DI KOTA BANDUNG
    ( Studi Kasus Masyarakat Batak Perantau Sibolga di Kota Bandung )
  110. SUATU KAJIAN TENTANG DAMPAK PERCERAIAN PADA KENAKALAN REMAJA
    (Studi Kasus di Kelurahan Margasari Kecamatan Buahbatu Kota Bandung)
  111. APLIKASI PEMBELAJARAN  BERBASIS BUDAYA LOKAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PKN SISWA (Studi deskriptif pada materi hakikat norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat di kelas VIIA SMP N 1 Pabuaran Kabupaten Cirebon).
  112. “PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII B SMP Negeri 2 Sumedang)
  113. PERANAN GURU  DALAM PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) (Studi Kasus di SMA Negeri Jatinangor Kabupaten Sumedang)
  114. EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBANGUNAN DESA
    (Studi Deskriftif Analitis di BPD Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung)
  115. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN  (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMPN 2 Tanjungsiang Subang)
  116. PERANAN GURU PKN DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP NASIONALISME SISWA
  117. PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA PEMERINTAHAN DESA (Studi Deskriptif Analitis terhadap Pemerintahan Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur)
  118. PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
    (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII H di SMP Negeri 2 Padalarang)
  119. STUDI KOMPARATIF TENTANG EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN  TERHADAP PEMBINAAN DISIPLIN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KABUPATEN KARAWANG
  120. SUATU KAJIAN UPAYA PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME SISWA MELALUI  DI ERA GLOBALISASI (Studi Deskriptif di SMA BPI 2 Bandung)
  121. “PENGARUH PERMAINAN GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG MORAL ANAK” (Studi Deskriptif di Kecamatan Sukasari Kota Bandung)
  122. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PKN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
    (Studi Deskriptif Analitis terhadap Siswa Kelas VII B di SMP Negeri 2 Ujungjaya,Sumedang)
  123. MEMAHAMI PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
    (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas VIII-5 SMPN 4 Cimahi)
  124. PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA
    (Studi Deskriptif terhadap siswa SMP Pasundan 4 Bandung)
  125. STUDI TENTANG KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK DI KELURAHAN SITU KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG
    (Studi Kasus Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Di Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)
  126. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTROVERSIAL ISSUES DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM POKOK BAHASAN “MENGHARGAI PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGANEGARA DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN”
    (Penelitian Tindakan Kelas di kelas X KBPU 2 SMKN 12 Bandung)
  127. Penerapan Pola Asuh Orang Tua Di Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Moral Siswa Di Sekolah (Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Rancaekek)
  128. Model Pembinaan Moral Narapidana Narkoba (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Banceuy Kota Bandung)
  129. SUATU KAJIAN TENTANG NILAI BUDAYA PESTA PECUNG DI MASYARAKAT KASUGENGAN KIDUL KABUPATEN CIREBON DITINJAU DARI “CIVIC CULTURE”
    (Studi Deskriptif Analitis di Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon)
  130. PERANAN PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MEMBINA PENDIDIKAN MORAL BAGI SANTRI
    (Studi Deskriptif Analitik di Pondok Pesantren Baitul Arqom LemburAwi Pacet Ciparay Kabupaten Bandung
  131. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PEMBELAJARAN
  132. PEMBINAAN ANAK JALANAN MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK
    (Studi Kasus Tentang Proses Pembinaan Anak Jalanan Pada ‘Yayasan Saudara Sejiwa’ Ujungberung Bandung)
  133. PEMAHAMAN MASYARAKAT TEHADAP UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN TERHADAP FENOMENA PRAKTEK POLIGAMI DI KABUPATEN BANDUNG”
    (Studi Kasus di Kampung Manglid Desa Margahayu Selatan)
  134. PERSEPSI TENTANG FUNGSI PARTAI POLITIK DALAM PEMILU LEGISLATIF BAGI DEMOKRATISASI POLITIK DI DAERAH
    (Studi Deskriptif Analisis terhadap Siswa SMA Negeri di Kota Cimahi)
  135. PERSEPSI GURU PKn TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI ERA OTONOMI PENDIDIKAN
    ( Studi Deskriptif Guru PKn di SMP Negeri 5, 12 DAN 29 Kota Bandung)
  136. Keterwakilan Kepentingan Masyarakat dalam Perumusan Perda
    (Studi Kasus Terhadap Perumusan Perda No. 27 Tahun 2001 di DPRD Kota Bandung)
  137. Pembelajaran PKn Berbasis Masalah dalam Pelaksanaan Model Portofolio Di SMA Negeri 8 Bandung.
  138. PERANAN GURU  DALAM MENANGGULANGI PERILAKU KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH (Studi kasus Tehadap Guru PKn di SMA Negeri 1 Cikampek Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang)
  139. MEKANISME PENGANGKATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PADA ERA OTONOMI DAERAH
    (Studi Deskriptif Analitik di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ciamis)
  140. PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PERILAKU SEKSUAL BEBAS DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA : Studi Kasus Terhadap Mahasiswa FPIPS, FPBS, dan FPOK Angkatan 2005
  141. PERANAN GURU  DALAM UPAYA MENIGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DI SEKOLAH LUAR BIASA : Studi Kasus Siswa Tunanetra Total di SLB-A Negeri Kota Bandung
  142. SUATU KAJIAN TENTANG KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DALAM KEPEMILIKAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) : Studi Kasus di Desa Balegede Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur
  143. STUDI TENTANG KINERJA GURU  DALAM MEMBINA ASPEK AFEKTIF SISWA : Penelitian Kualitatif di SMA Negeri 1 Padalarang
  144. KONTRIBUSI KONSEP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN  DALAM MEMBINA SISWA MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK (TO BE GOOD CITIZENSHIP) : Studi Deskriptif Analitis Pada Mata Pelajaran di Kelas XI Sma Negeri 1 Purwakarta
  145. PERANAN PANTI ASUHAN DALAM MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN TERHADAP NILAI-NILAI MORAL
    (Studi Kasus Di Panti Yatim Indonesia Bandung)
  146. KAJIAN TENTANG MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
    (Studi Deskriptif terhadap Pembelajaran PKn di SMAN 19 Bandung)
  147. STUDI TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PELAKSANAAN KTSP DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH
    (studi deskriptif di beberapa SMA di kota Tasikmalaya)
  148. KAJIAN TENTANG KESADARAN HUKUM WARGA PENDATANG DALAM PENGURUSAN PERPINDAHAN DOMISILI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DI KOTA CIMAHI
    (Studi Kasus Di Kampung Sirnagalih, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi)
  149. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENYELIDIKAN BERKELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN
    (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IX A SMPN 29 Bandung)
  150. KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) YANG BERSIFAT ELITIS
    (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Lembang Kab. Bandung Barat)
  151. KAJI ANALISIS PERANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : Studi Kasus Terhadap Pengelola Dompet Peduli Umat Yayasan Daarut Tauhiid Bandung
  152. PERAN  DALAM MEMBINA KARAKTER DAN MENCEGAH MUNCULNYA PERILAKU MENYIMPANG DI KALANGAN SISWA :
  153. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP HAK ASASI MANUSIA PADA MATA PELAJARAN Pkn
  154. PENERAPAN ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di SMK 45 Kelas X-C Pariwisata Lembang
    Kabupaten Bandung Barat
  155. PERANAN GURU PKN DALAM MENANGGULANGI MASALAH KENAKALAN REMAJA DISEKOLAH: Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 1 Baleendah
  156. EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
    (Kasus Eksploitasi Anak oleh Orang Tua di Buah Batu Bandung)
  157. SUATU KAJIAN MORALITAS PERGAULAN MAHASISWA PENDATANG (Study Deskriptif Terhadap Mahasiswa Pendatang yang Tinggal di Lingkungan Skitar Kampus Kelurahan Isola Bandung).
  158. UPAYA GURU PKn DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PERILAKU AGRESIF SISWA DI SEKOLAH
    (Studi Deskriptif Analitis Upaya Guru PKn dalam Menanggulangi
    Perilaku Agresif Siswa di SMK 45 Lembang)
  159. IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
  160. SUATU KAJIAN MORALITAS PERGAULAN MAHASISWA PENDATANG (Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Pendatang yang Tinggal di Lingkungan Sekitar Kampus Kelurahan Isola Bandung)
  161. PENGEMBANGAN PROGRAM LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN PKn DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: Studi Deskriptif Analitis di SMAN 20 Bandung
  162. KAJIAN TENTANG UPAYA PENCEGAHAN PEREDARAN KASET DVD/VCD BAJAKAN DIKAITAKAN DENGAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DAN EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA : Studi Deskriptif Terhadap Masyarakat di Kota Bandung
  163. PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MEMBANGUN BUDAYA DEMOKRASI SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di SMK YAPARI-Aktripa Kelas X Jasa Boga 1
  164. PERANAN BALAI REHABILITASI SOSIAL PARMADI PUTERA DALAM PEMBINAAN MORAL REMAJA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  165. KONFLIK POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2010
  166. IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK (LPA) TERHADAP PEKERJA RUMAH TANGGA DI BAWAH UMUR
    DI KOTA BANDUNG
  167. PENGARUH PENDIDIKAN NILAI DALAM KELUARGA TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS PADA SISWA DI SEKOLAH
  168. PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
    (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-7 SMPN 11 Kota Bandung)
  169. Optimalisasi Penggunaan Fasilitas Internet UPI (UPINet) Sebagai Sumber Pembelajaran Mahasiswa Jurusan PKn UPI
    : Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan PKn UPI
  170. PERANAN PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN
    DALAM MEMBINA PENDIDIKAN MORAL BAGI SANTRI : Studi Deskripsi Analitik di Pondok Pesantren Baitul Arqom LemburAwi Pacet Ciparay Kabupaten Bandung
  171. BUDAYA HAJAT SASIH SEBAGAI IMPLEMENTASI TERHADAP KEPATUHAN PADA NILAI-NILAI ADAT
    (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya)
  172. PERSEPSI TOKOH POLITIK
    TERHADAP MODEL PEMILUKADA GUBERNUR
    (Studi Kasus Di DPW PKS Dan PAN Provinsi Jawa Barat)
  173. PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MENGAJAR GURU PKn
    (Studi Korelasi Terhadap Guru PKn SMA Se-Kabupaten Bandung)
  174. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
    (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII.2 Semester 2 di SMP Negeri I Cigudeg Kab. Bogor)
  175. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN
    (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X AK 1 SMKN 1 Cipunagara Subang)
  176. STUDI TENTANG PENGEMBANGAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN ANAK JALANAN YANG DI BINA DI LSM IABRI BANDUNG.
    (Studi kasus terhadap pembinaan anak jalanan di LSM IABRI Bandung)
  177. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA PADA MATA PELAJARAN PKN (PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP SISWA KELAS VIII A DI SMP NEGERI 3 LEMBANG).
  178. PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM PEMBELAJARAN  UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS X SMA NEGERI 5 CIMAHI
  179. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT (TEAM-GAME-TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-E SMP Negeri 5 Bandung)
  180. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN NILAI DEMOKRASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Pasundan 3 Bandung Kelas VIII C)
  181. STUDI TENTANG KINERJA PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH PADA KURUN WAKTU 2005-2009
    (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Rangkasbitung)
  182. PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA SIKAP NASIONALISME SISWA DI SEKOLAH (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP SISWA KELAS X SMA LAB. SCHOOL UPI)
  183. PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Quasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Cisarua Kab. Bandung Barat)
  184. KESADARAN MASYARAKAT DESA DAYEUHLUHUR DALAM KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN (STUDI DESKRIPTIF DI DESA DAYEUHLUHUR KECAMATAN JATINAGARA KABUPATEN CIAMIS).
  185. PENGARUH PENERAPAN TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA (STUDI DESKRIPTIF ANALITIK TERHADAP SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG)
  186. KESADARAN HUKUM PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR DALAM BERLALU LINTAS
  187. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA :P enelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X-9 Semester 2 SMAN 15 Bandung
  188. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA DALAM PEMELIHARAAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI BANDUNG :Studi Deskriptif di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
  189. PERAN MATA PELAJARAN PENDIDKAN KEWARGANEGARAAN
    DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI
    (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Siswa Kelas X.B di SMA Lab. School UPI Bandung)
  190. PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA MORAL
    SISWA BROKEN HOME
    (Studi Habituasi Siswa Broken Home di SMA PGRI 1 Majalengka)
  191. PERANAN INTERNET SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN  DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
    (Studi Deskriptif Di SMP Negeri 1 Lembang)
  192. STUDI TENTANG KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS SISWA
    (Studi Kasus Terhadap Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cipatat
    Kabupaten Bandung Barat)
  193. SUATU KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN THERAPEUTIC COMMUNITY UNTUK MEREHABILITASI NARAPIDANA PENGGUNA NARKOBA
    (Studi Kasus di Lapas Klas IIA Banceuy Bandung)
  194. PERANAN POLISI LALU LINTAS DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA
    (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Polisi Lalu Lintas
    di Wilayah Polrestabes Bandung)
  195. ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI UPACARA ADAT WUKU TAUN SEBAGAI UNGKAPAN EVALUASI DIRI MASYARAKAT ADAT
    (Studi di Masyarakat Adat Kampung Cikondang Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung)
  196. PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
    PADA MATA PELAJARAN
  197. PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENERTIBKAN
    PEDAGANG KAKI LIMA UNTUK MELAKSANAKAN PERATURAN DAERAH
    TENTANG KEINDAHAN, KEBERSIHAN,
    DAN KETERTIBAN UMUM DI KOTA CIMAHI.
    (Studi deskriptif di Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Cimahi)
  198. KAJIAN TENTANG KEBIASAAN PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU CIMAHI DALAM PERSPEKTIF KETAATAN HUKUM WARGA NEGARA
  199. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NILAI SOSIAL KEWARGANEGARAAN BERBASIS UKHUWAH ISLAMIAH
    (Studi di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut)
  200. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASE LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN
    (Studi eksperimen di SMA Negeri 19 Bandung)
  201. KAJIAN TENTANG NILAI-NILAI BUDAYA DALAM UPACARA SEBA DI SITUS KABUYUTAN CIBURUY
    (Studi Deskriptif di Situs Kabuyutan Ciburuy Kecamatan Bayongbong Garut)
  202. PENERAPAN MODEL SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWA AKTIF : Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 6 Cimahi Kelas X.1
  203. PENDIDIKAN POLITIK DI PESANTREN : Studi Kasus Pewarisan Nilai-nilai Politik di Pesantren Turus Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang
  204. MANFAAT PENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN BAGI PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN : Studi Deskriptif Analitis Pada Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Multimedia Berbasis Komputer di Kelas X SMAN 3 Bandung
  205. PERANAN PEMBELAJARAN  DALAM MEMBINA MELEK POLITIK SISWA : Studi Deskriptif Analitis terhadap Siswa SMA Negeri di Kota Bandung
  206. STUDI TENTANG PEMANFATAN BUKU TEKS DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII D SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2008/2009
  207. MODEL PEMANFAATAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA STIMULUS PEMBELAJARAN MORAL : Studi Kasus Terhadap Guru PKn di SMP Negeri 5 Bandung
  208. UPAYA SOSIALISASI KANTOR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN : Studi Deskriptif Analitik di Kabupaten Subang
  209. PERANAN RUMAH PERLINDUNGAN ANAK YAYASAN BAHTERA DALAM PEMBINAAN MORAL ANAK JALANAN : Studi Kasus di RPA Yayasan Bahtera Bandung
  210. PERANAN KEMITRAAN POLRI DENGAN MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
  211. UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING METHOD) DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa VII A di SMPN 29 BANDUNG
  212. TINJAUAN SOSIOLOGIS DAN YURIDIS PENGANUT KEPERCAYAAN DAN PENGHAYATAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA : Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan
  213. PENGARUH SOSIALISASI PARTAI POLITIK ISLAM TERHADAP KESADARAN POLITIK ANGGOTA : Studi deskriptif terhadap anggota Partai Bulan Bintang (PBB) kota Bandung
  214. ANALISIS KETERBACAAN BUKU TEKS  KAITANNYA DENGAN PEMAHAMAN SISWA : Studi Deskriptif Pada Siswa SMP Negeri 1 Lembang
  215. PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK T-G-T (TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII SMP PGRI I Kota Cimahi
  216. PERANAN MEDIA MASSA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN PKn DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : studi deskriptif analisis di SMPN 3 BANDUNG
  217. PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH : Studi Deskriptif terhadap Sikap dan Perilaku Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Kuningan
  218. SUATU KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN UPACARA ADAT SAKRAL NYANGKU PADA MASYRAKAT PANJALU : Studi Kasus Upacara Adat Sakral Nyangku Pada Masyarakat Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis
  219. STUDI KOMPARATIF TENTANG ISI DAN MODUS  ANTAR CLUSTER SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BANDUNG
  220. MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP DAPAT MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN  KELAS XI BAHASA DI SMAN 1 LEMBANG : Penelitian Tindakan Kelas
  221. STUDI TENTANG KESADARAN HUKUM BERLALU LINTAS SISWA : Studi Kasus Terhadap Siswa SMA Negeri 6 Bandung
  222. KAJIAN TENTANG SIKAP DAN PERILAKU TOKOH MASYARAKAT MUSLIM (ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN GEREJA : Studi Kasus di Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
  223. PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG CITRA LEMBAGA PERADILAN DI KOTA BANDUNG : Studi Deskriptif pada Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung
  224. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INQUIRY DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PKN : Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran partisipasi dalam usaha Pembelaan negara di kelas IX SMPN 1 Ciamis
  225. TELAAH PEMBELAJARAN MATERI HUKUM MELALUI BUKU TEKS PKN : Studi Deskriptif Analitis terhadap siswa kelas X di SMA 8 Bandung
  226. REKRUTMEN CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI OLEH PARTAI POLITIK PADA PEMILU 2009 : Studi Komparatif terhadap Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Barat dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat Jawa Barat
  227. PENGARUH MOTIVASI BELAJAR PKn TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn
  228. ANALISA AKTIVIS MAHASISWA : TANTANGAN DISINTEGRASI BANGSA DAN MODERNISASI SERTA GLOBALISASI TERHADAP
    NASIONALISME NEGARA-BANGSA INDONESIA : Studi Deskriptif Terhadap Aktivis Mahasiswa UPI dan UNPAD
  229. IMPLIKASI PEMBELAJARAN HAM PADA  TERHADAP PEMBINAAN KESADARAN HAK ASASI MANUSIA PESERTA DIDIK (Studi Kasus SMA Negeri 11 Bandung)
  230. STUDI TENTANG KETERAMPILAN VARIASI STIMULUS DALAM USAHA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN :
    deskriptif analisis pada guru-guru Pkn di SMA Negeri 1 Majalaya Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung tahun ajaran 2008-2009
  231. EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN MELALUI BUKU TEKS PKn DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMAN 3 Bandung
  232. PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA TEGAL : Studi Deskriptif terhadap Siswa SMA Negeri 3 Kota Tegal
  233. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn : Studi Deskriptif Penggunaan Model VCT di SMA Negeri I Ciwidey
  234. PERANAN (TUGAS POKOK DAN FUNGSI)
    BADAN PENASIHATAN, PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN DALAM UPAYA MENEKAN KECENDERUNGAN NAIKNYA ANGKA PERCERAIAN : Suatu Studi Deskriptif di Kecamatan Batununggal Kota Bandung
  235. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran  di Kelas X 7 SMAN 1 Banjaran
  236. PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran PKn di kelas VII H SMP Negeri 1 Leles-Garut
  237. KAJIAN TENTANG KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN HUKUM ISLAM PADA PENGELOLAAN WAKAF : Studi Kasus Terhadap Pengelola Wakaf Di Desa Nagreg Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung
  238. PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA DISIPLIN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA UNTUK MEMBENTUK
    WARGA NEGARA YANG BAIK : Studi Deskriptif terhadap Orang Tua Murid SMP Negeri 15 Bandung
  239. KESADARAN DAN TINGKAT KESADARAN HUKUM PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MELAKSANAKAN PERDA KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN KOTA BANDUNG : Studi Deskriptif di Jalan Cikutra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung
  240. UPAYA GURU PKN DALAM MEMOTIVASI MINAT BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif Pada PBM PKN di SMPN 1 Jatiwangi – Majalengka
  241. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJARNYA PADA MATA PELAJARAN PKN : Studi deskriptif terhadap siswa kelas XI di SMA Pasundan 2 Cimahi
  242. PENGARUH POLA ASUH PENGURUS PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK TERHADAP PEMBINAAN DISIPLIN ANAK ASUH : Panti Sosial Asuhan Anak Bhakti Pertiwi di Kel. Manggahang, Kec. Baleendah, Kab Bandung
  243. RESPON PARTAI POLITIK TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 05/PUU V/2007 TENTANG CALON PERSEORANGAN DALAM PILKADA : Studi Kasus Terhadap Partai Golkar dan PDIP Provinsi Jawa Barat
  244. POLA PEMBINAAN PESANTREN DAAR AL-TAUBAH TERHADAP AKHLAK WANITA TUNA SUSILA : Studi Kasus pada “Pesantren Daar al-Taubah” kawasan Saritem Bandung
  245. PESANTREN DAN RELASI SOSIAL MASYARAKAT INDUSTRI : Studi Kasus Terhadap Peran Pesantren Al-Falah Dalam Memelihara Ikatan Kekeluargaan Pada Masyarakat Industri Desa Waluya-Cicalengka
  246. PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN : Studi Deskriptif di SMA 4 Bandung
  247. KAJIAN TENTANG POLA PENDIDIKAN DI PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI ERA GLOBALISASI
    (Studi Deskriptif Analitis di Pondok Pesantren Modern Mathla’ul Huda)
  248. KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK ANAK DI BAWAH UMUR” (Studi Kasus Perlindungan Terhadap Pekerja Rumah Tangga Anak Di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat, Kota Bandung)
  249. “UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENYELESAIAN TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) (Studi Deskriptif Analisis terhadap Peran, Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) BPPKB Kota Bandung)”
  250. STUDI TENTANG MANFAAT PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: Studi Kasus pada Pembelajaran  di SMP Negeri 1 Cigasong
  251. TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKATN TENTANG PARTAI POLITIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU POLITIK DALAM PEMILU (STUDI PADA MASYARAKAT DESA MARGAHURIP KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG)
  252. IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PKn MELALUI MODEL CONTROVERSIAL ISSUES: Studi Deskriptif Analitis Di SMK Wiyata Mandala Cipatat Kabupaten Bandung Barat

Mudah - mudahan judul skripsi diatas bisa dijadikan referensi awal untuk menyusun tugas akhir maupun skripsi sahabat mahasiswa sekalian.



Kami mengucapkan terima kasih banyak telah sempat mengunjungi blog kami yaitu situs download skripsi gratis, tidak tepat jika sahabat mahasiswa sekalian sempat dan senantiasa meninggalkan komentar pada form komentar di bawah untuk mengeluarkan pendapatnya tentang article skripsi jurusan pendidikan kewarganegaraan.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done